CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS
WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 12 Mei 2009

Sejarah Basket Indonesia: Berasal dari Migrasi Cina

11 Desember 2008

Cina menjadi salah satu sasaran pengembangan olahraga basket oleh YMCA. Diutuslah Bob Baily ke Tientsien (1894) guna memperkenalkan olahraga baru ini. Sejak itu, Cina mulai memainkan olahraga ini. Selain Cina, negara Asia lain yang dijamah permainan basket untuk kesempatan pertama adalah Jepang (1900) dan Filipina (1900).

Bagaimana bola basket bisa sampai masuk ke Indonesia?

Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa.

Di sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari kalangan ini.
Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.

Di Semarang misalnya. Pada tahun 1930 sudah ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.

Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.

Peserta PON I masih terbatas pada putra terkuat dari masing-masing ‘Karesidenan’, dan juga perkumpulan-perkumpulan dengan pemain pribumi seperti PORI Solo, PORI Yogyakarta, dan Akademi Olahraga Sarangan. Namun harus diakui bahwa untuk teknik permainan, kemampuan regu-regu Karesidenan yang terdiri dari para pemain Tionghoa jauh lebih tinggi daripada pemain pribumi.

Pada tahun 1951 saat pergelaran PON II, basket sudah dimainkan untuk putra dan putri. Regu yang dikirim tidak lagi mewakili Karesidenan melainkan sudah mewakili Provinsi. Regu-regu dari Jatim, DKI Jakarta, Jabar, dan Sumatra Utara adalah kekuatan-kekuatan terkemuka di pentas PON.

Pada tahun 1951, Maladi – salah satu tokoh olahraga nasional – meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi basket di Indonesia. Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Atas prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi dengan nama “Persatuan Basketball Seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Nama itu adalah “Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia” disingkat dengan Perbasi. Pengurus Perbasi yang pertama adalah Tonny Wen sebagai ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris.

Tidak Mau Bergabung
Dengan terbentuknya Perbasi, apakah perkembangan basket Indonesia bertambah pesat? Ternyata tidak. Tantangan pertama datang dari perkumpulan Tionghoa yang tidak bersedia bergabung karena telah memiliki perkumpulan tersendiri.

Untuk memecahkan masalah tersebut, pada tahun 1955 Perbasi menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung. Konferensi ini dihadiri utusan-utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Bandung.

Keputusan terpenting Konferensi ini adalah Perbasi merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga basket di Indonesia. Istilah-istilah untuk perkumpulan-perkumpulan basket Tionghoa tidak diakui lagi. Konferensi ini juga mempersiapkan penyelenggaraan Kongres I Perbasi.

Perbasi diterima menjadi anggota FIBA pada tahun 1953. Setahun kemudian, 1954, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan regu basket di Asian Games Manila.

Bagaimana dengan sejarah kompetisi antarperkumpulan (Kobatama)?

Amanat dari keputusan Kongres Perbasi VIII (1981) adalah menyelenggarakan kompetisi antarperkumpulan. Pada tahun 1982 digelarlah Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang diikuti klub-klub terkemuka di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi (Lihat Sejarah Kobatama).

Sumber: PB Perbasi; http://www.basketindonesia.com/

Selasa, 05 Mei 2009

Hadapi Kompetisi Tahun 2010, Pelita Jaya Ancang-ancang Dari Sekarang

n595185960_2523307_8983

Klub basket Pelita Jaya (PJ) tampaknya sudah mulai menargetkan tahun 2010 untuk menjadi milik mereka. Bukan tanpa alasan, PJ kini didukung oleh Bakrie Telecom yang siap membantu mereka meraih gelar nomor satu!

PJ sendiri mengatakan akan mencari pemain berkualitas untuk menempati posisi forward dan center. Dengan didukungnya PJ oleh Bakrie Telecom, klub ini juga merubah namanya menjadi Pelita Jaya Esia.

Semoga kompetisi IBL semakin menarik dan ketat! :) Bravo Pelita Jaya Esia!

(Foto dari Pelita Jaya, eh atau dari Ino Afiar yaa? Lupa gw..Hahahaaa)

sumber :http://mainbasket.wordpress.com/2009/05/05/hadapi-kompetisi-tahun-2010-pelita-jaya-ancang-ancang-dari-sekarang/

Semoga kompetisi IBL semakin menarik dan ketat! :) Bravo Pelita Jaya Esia!

(Foto dari Pelita Jaya, eh atau dari Ino Afiar yaa? Lupa gw..Hahahaaa)

Putaran II Seri 4, Jakarta (Hall A Senayan)

Rabu, 6 mei
16:00 Muba Hangtuah IM Sumsel VS Stadium Bhinneka Solo.
18:00 Garuda Flexy Bandung VS Bima Sakti Nikko Steel Malang.
20:00 Pelita Jaya Jakarta VS Satria Muda Britama Jakarta.

Kamis, 7 Mei
16:00 XL Aspac Jakarta VS Citra Satria Jakarta.
18:00 Bima Sakti Nikko Steel Malang VS Angsapura Evalube Medan.
20:00 Stadium Bhinneka Solo VS Nuvo CLS Knights Surabaya.

Jumat, 8 Mei
16:00 Muba Hangtuah IM Sumsel VS Pelita Jaya Jakarta.
18:00 Angsapura Evalube Medan VS Satria Muda Britama Jakarta.
20:00 Citra Satria Jakarta VS Garuda Flexy Bandung.

Sabtu, 9 Mei
16:00 Satria Muda Britama Jakarta VS XL Aspac Jakarta.
18:00 Pelita Jaya Jakarta VS Nuvo CLS Knights Surabaya.
20:00 Bima Sakti Nikko Steel Malang VS Muba Hangtuah IM Sumsel.

Minggu, 10 Mei
16:00 Nuvo CLS Knights Surabaya VS Garuda Flexy Bandung.
18:00 Citra Satria Jakarta VS Angsapura Evalube Medan.
20:00 XL Aspac Jakarta VS Bima Sakti Nikko Steel Malang.

sumber :http://mainbasket.wordpress.com/2009/01/05/jadwal-pertandingan-indonesian-basketball-league-ibl-2009/